Kamera Baru atau Kamera Bekas?? Ini Tips Memilihnya…!!!

Thursday, November 15, 2018


Kok pertanyaannya aneh? Yaa jelas lah kamera baru.. Kamera Second Lebih Beresiko Keleuss..!!!. haha iya lah. Saya pun juga kalau kemampuan kantongnya alias uang nya sanggup saya pun bakal memilih kamera baru.. hehehe.  Tapi setelah dipikir, saya atau sobat moment lovers yang memang budgetnya ga begitu besar dan pengen cari kamera, ada baiknya kita memilih kamera Second tapi yang masih mint kondisi nya alias masih bagus.




Foto : Google.com

Kenapa? Let say, sobat punya budget sekitar Rp. 10.000.000. kalau sobat memilih kamera baru yang mid entry seperti Fuji Xt-20 atau Sony A6300, pasti sobat Cuma dapat body kamera nya aja. Nah kalau sobat memilih kamera second, otomatis harga 30% bahkan sampai 40% lebih murah dari kamera baru. Dan dengan uang Rp. 10.000.000, sobat bisa dapat Kamera, Lensa, bahkan Aksesoris tambahan seperti Tripod, Aksesoris Pembersih nya atau dengan Drybox. Wahh seriusss? Iya serius. Saya pengalaman beli Canon 6D dulu seperti itu. Dengan Budget yang minim dan pas-pasan, saya coba cari kamera second, saya pikir saya bakal Cuma dapet bodynya aja, eh ga tau nya dpt lensa Canon Fix 50mm F.1/8, Tripod, serta tas & Aksesoris Pembersihnya. Beruntung banget kan? Tapiiii sebelumnya, saya coba mau kasih tips dulu nih ke sobat Moment Lovers gimana sih cara cari Kamera Second yang aman, apalagi misalnya ada sobat yang masih awam nih..

        1. Browsing/Cari Tahu Kebutuhan & Kamera yang Mau Sobat Cari


Foto by : Google.com

Untungnya sekarang referensi kamera udah banyak di web dan sobat bisa cari itu semua. Nah sobat butuhnya apa? Untuk prewed atau Wedding kah? Untuk foto produk kah? Untuk Travelling kah? Mirrorless kah? DSLR kah?Merk yg Cocok apa? Minimal sobat harus bisa menjawab itu semua sebelum searching kamera nya. Sobat bisa baca Rekomendasi Kamera Entry & Mid Level yang ada di blog ini juga kalau sobat bingung. Pastikan yang benar2 sesuai kebutuhan sobat ya.

        2. Baca Spek kamera di seller dan Tanyakan Se Detail mungkin

Foto by : Google.com

Malu bertanya sesat dijalan, ga nanya-nanya mati penasaran. Itu motto saya. Jangan takut sellernya marah. Kita sebagai buyer harus selektif banget, jangan sampai ada point yang ga disebutin seller dan kita ga notice akan hal itu. Oke kalau begitu, terus yang ditanyain apa? Nih saya jabarin khusus buat sobat yaa :


-          Shutter Count

Foto by : Google.com

Shutter count adalah, berapa banyak kamera di jepret alias di tekan shutter. Banyak orang, ahh ga penting shutter count. Oh ga juga, bagi saya shutter count dikamera itu bagaikan Milestone. Dari banyak/sedikitnya shutter count setidaknya saya bisa menilai dan mendapat gambaran, berapa lama kamera itu dipakai serta kondisinya.  Nah kalau ada pertanyaan cara mengecek shutter di kamera mana, sobat bisa langsung Tanya di kolom komen yahh..!!

-          Lama Pemakaian

Lama pemakaian juga penting untuk mengukur masih OK nya kamera atau tidak. Memang tidak  menjadi factor penting nomor 1 tapi lama pemakaian bisa jd tolak ukur kamera tsb masih gress atau tidak. Karena saya pun otomatis akan menolak kalau pembelian kameranya udah terlampau lama. Malah lebih bagus kalau sobat dapat kamera yang masih ada garansi nya.


-          Minus nya apa?
Foto by : Google.com

Pertanyaan ini ga pernah luput dari saya kalau Tanya ke seller. Ini minus nya apa mas/mba? kalau memang minusnya Cuma spele seperti, tulisan merk kamera memudar atau tidak ada tutup lensa itu kan kt jadi lebih santai. Kalau dia blg minus nya berat seperti, sensor yang berjamur, autofocus rusak. Kita bisa cari lapak lain.

-          Apakah pernah di Service atau Tidak?

Foto by : Google.com

Jujur kalau saya ada kamera yang udah pernah di Service karena kerusakan yang pernah dibuat sm seller, saya bakal langsung tolak dan cari yang lain. Kenapa? Yaa karena bagi saya barang yang udah pernah di service pasti kesananya rentan akan kerusakan lagi.

     3. SELALU ajak COD (Cash on Delivery/Ketemuan langsung) untuk Cek barang

Foto by : Google.com

Yang namanya penipuan itu selalu ada. Apalagi sm orang yang ga bertanggung jawab atau JIKA sobat membeli kamera dari Seller Wanita yang notabene Cuma beli dan pakai tanpa ngerti apa2. Nah COD sangat meminimalisir kejadian “membeli Kucing dalam karung” . apalagi kita udah keluar budget banyak dan itu kamera. Kita harus nyentuh langsung dan periksa langsung apakah bener spek yang si seller bilang itu jujur atau ada yang disembunyikan. Terus kalau udah COD, saya cek apanya? Cuma dipegang doang?? Noo.. ini yang sobat harus cek :

-          Kondisi Body Fisik Kamera

Foto by : Google.com

Yep. Ini juga penting sobat. Kita harus lihat gimana kondisi fisiknya. Apakah karetnya udah melar, robek atau masih bagus, penutup baterai & kabel USB nya masih halus/copot tidak? Apakah ada retak di bagian body atau tidak? Bagaimana kondisi Tombol Shutternya, Halus atau tidak?apakah Flashnya maupun Hotshoe (slot untuk Flash external yang ada dibagian atas kamera) masih OK? Jangan ada yang miss yang sobat.


-          Cek Kebersihan Sensor

Foto by : Google.com

Nah ini penting banget. Jangan sampai kita beli sensor dari kemera nya berjamur atau Fog. Di cek ya sobat. Caranya, bagi yang beli DSLR, cara paling mudah intip viewfinder nya, apakah ada titik seperti debu atau tidak? Atau sobat juga bisa buka Lensa nya lalu lihat sensornya (berbentuk Kaca) apakah kotor atau tidak. Sebenarnya, bisa dibersihkan pakai blower akan tetapi, cari aman ajah dengan cari yang bersih yaa sobat.


-          Tes Focus (Manual Focus, Auto Focus/AF)

Foto by : Google.com

Coba sobat ambil kamera nya, dan Tes Focusnya. Pertama dari manual Focusnya apakah bekerja dengan baik, lalu Auto Focusnya. Jangan sampai Auto Focusnya melenceng dari titik (False Focus) saya pernah temuin hal kayak gini. Jangan sampai yang kita udah bidik titik Auto Focusnya tapi malah blur dibagian Focus Pointnya (tidak bisa focus).


-          Tes Hasil Foto/Pixelnya

Foto waktu saya di Air terjun Sekumpul, Bali.

Nah kalau tes Focus udah, tes hasil jepretannya. Apakah ada Dead Pixel atau tidak? Dead pixel itu adalah dimana tidak berfungsinya beberapa pixel karena tidak bisa menangkap cahaya lagi sehingga muncul bintik2 hitam di foto nya. Bedakan ya bintik hitam ketika kita bidik di Viewfinder dan dihasil foto. Kalau Bintik Hitam di Viewfinder saya tapi tidak ada dihasil foto, itu masalah di sensor yang kotor. Biasanya tidak pengaruh sama hasil Foto. Tapi kalau bintik hitam di foto, itu bisa dibilang Dead Pixel.


     4. Cek Lensa Kamera
Foto by : Google.com

Lensa juga ga boleh luput dari pengawasan kita. Cek dulu apakah ada jamur atau Debu-debu Mikro di Lensa kamera nya.  Sekali lagi, lensa dengan Jamur bisa dibersihkan dan debu nya juga. akan tetapi cari aman aja kt cari yang bersih. Lalu cek mounting lensa nya. Pastikan masih bagus dan ga ada cacat. Lalu Focus dan Manual Ring nya juga di cek yaah sobat.

Nah itu dia tips Milih Kamera Second.  Saya berharap sobat bisa dapat ilmu dan bisa lebih selektif memilh kamera Second. Ingat, jangan mendeksripsikan Kata Second itu sbg hal yang sudah jelek. Banyak orang diluar sana yang jual kamera nya bukan karena sudah jelek, seperti yang saya temuin, Alhamdulillah mereka menjual alesannya karena mereka mau upgrade ke yang lebih bagus, kedua beli Cuma buat fotoin Kakak nya nikah, dan saya pernah ketemu seller wanita cantik, dia jual karena dulu pengen buat selfie aja dan baru sebulan umur kamera nya masih garansi tapi harga 40% lebih murah. Untung banget kan? Haha. seperti biasa, kalau ada pertanyaan bisa langsung contact di email saya atau di kolom komen yaa sobat moment lovers..!!

Baca Juga : INI KAMERA ENTRY LEVEL & MID ENTRY TERBAIK (VERSI SAYA)

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook